Target PTSL 2018
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tahun 2018 telah tiba. Tahun ini adalah tahun evaluasi sekaligus memacu lebih banyak lagi bidang yang harus diukur dan dipetakan oleh BPN yaitu 7 juta bidang, 2 juta bidang lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Seperti tahun sebelumnya ada 2 pelaksana pengukuran PTSL yaitu swakelola (ASN yang akan dibantu oleh SKB dan ASK) dan dikerjakan oleh pihak ke-3 (KJSKB dan APSPIG). Tahun lalu pengadaan pihak ke-3 hanya melalui lelang cepat, kali ini ada pelelangan umum yang dilaksanakan di Kabupaten Tangerang.
Dari jumlah target pengukuran pada tahun 2018 ini yaitu 8.000.000 bidang, sebesar 5.000.000 berada di wilayah dengan kategori V (DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan Banten). Peran pihak ketiga pada tahun 2018 ini turun drastis yang semula sebesar 67,73% menjadi hanya 38,38%. Hal ini kemungkinan karena jumlah anggaran yang terbatas sedangkan target terus meningkat.
Perbandingan jumlah target 2017 dan 2018
Di seluruh wilayah kategori I pengukuran dan pemetaan dilakukan oleh ASN juga di Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Riau dan Lampung. Hanya di DKI Jakarta yang keseluruhan dikerjakan oleh pihak ketiga (KJSKB atau APSPIG).
Target PTSL akan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya, BPN mempersiapkan tenaga ukur tambahan berlisensi dari tahun 2017 sebanyak 5.500 orang menjadi lebih dari 7.000 orang melalui pengangkatan sekitar 3.000 surveyor atau juru ukur yang baru, mendorong pengukuran partisipatoris yang didukung oleh seluruh masyarakat dengan membuat patok, meningkatkan kerjasama dengan Pemda serta topografi AD untuk pemetaan, penyediaan peralatan yang lebih efisien (CORS/RTK/Total Station).
Target PTSL hingga 2025
Capaian PTSL 2017
Dalam sambutannya pada acara Rapat Kerja Nasional Kementrian ATR/ BPN 10 Januari 2018 di Jakarta, Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN menyampaikan bahwa Kementerian ATR/BPN telah berhasil mencapai target pemetaan, pengukuran dan pendaftaran sejumlah 5.262.162 bidang tanah atau sebesar 105,2% dari target yang ditetapkan. Dari 5,2 juta bidang yang telah dipetakan, diukur dan didaftar, yang memenuhi syarat untuk sertipikasi atau K1 mencapai 4.231.616 bidang (atau 84,6% dari target), sementara selisihnya sejumlah 1.030.546 bidang dalam bentuk Kluster 2 sebanyak 363 bidang, Kluster 3 sebanyak 563.555 bidang, dan Kluster 4 sebanyak 466.628.
